Apa saja sejarah gelap Indonesia?

Di pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 disebutkan bahwa…

Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.

Semangat anti penjajahan membuat kami menyelenggarakan sebuah konferensi di Bandung

Tidak hanya itu saja, Indonesia membantu Tunisia dan Aljazair untuk membebaskan mereka dari penjajahan Prancis.[1] [2]

Bahkan rela untuk walkout dari kualifikasi Piala Dunia 1958 melawan Israel dan tidak mengizinkan Israel untuk berpartisipasi dalam Asian Games 1962. [3]

Empat puluh tahun setelah berkumandangnya Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, Timor Leste memproklamasikan kemerdekaanya tepatnya pada tanggal 28 November 1975.

Bertahan selama sepuluh hari sampai..

Ya, kami invasi Timor Leste karena sebuah isu yang khawatir kalau Timor Leste akan menjadi negara komunis padahal FRETILIN sudah membantahnya dan Indonesia mendudukinya/menjajahnya selama 24 tahun lamanya. Dan Amerika beserta Australia juga mendukung Indonesia.

Apa yang terjadi selama Pendudukan/Penjajahan Indonesia di Timor Leste?

Pembunuhan Lima Jurnalis Australia 1975

Sehari setelah merebut Dili, Etnis Tionghoa dibantai

Toko Lay, Salah satu saksi pembantian etnis Tionghoa di Timor Leste

Kelaparan dan Pemindahan Paksa (Pada masa awal Pendudukan/Penjajahan Indonesia)

Pembantaian Kraras 1983

Tragedi Santa Cruz 1991

Selama 25 tahun pendudukan/penjajahan, 183.000 penduduk Timor Leste tewas dan kebanyakan yang tewas merupakan korban dari masa awal pendudukan/penjajahan Indonesia di Bumi Lorosae.

Dan masih banyak foto-foto keji yang lainnya. Sayangnya saya tidak bisa mengunggahnya di Quora karena kebijakan BNBR.

Karena banyaknya desakan luar..

Akhirnya B.J Habibie mengumumkan bahwa Referendum Timor Leste akan diadakan pada tanggal 30 Agustus 1999.

Namun, milisi-milisi pro integrasi bermunculan dan mereka ini berupaya keras untuk mengagalkan kemenangan gerakan pro-kemerdekaan Timor Leste.

Mereka membunuh warga sipil, membakar rumah, dan meneror rakyat

Yang paling terkenal yaitu Pembantaian Gereja Liquica pada tahun 1999[4]

Ada Lagi di Suai pada tanggal 6 September 1999[5]

Memoriam Pembantaian Gereja Suai

Lagi-lagi kekerasan dari Aparat

Tetap saja hal ini tidak mematahkan semangat rakyat Timor Leste untuk meraih kemerdekaan penuh. Faktanya, hasil menunjukan kalau 78% rakyat Timor Leste menginginkan merdeka.

Akhirnya pada tanggal 19 Oktober 1999 Timor Timor dilepaskan dari Indonesia dan bendera merah putih diturunkan dari Bumi Lorosae pada tanggal 30 Oktober 1999.[6] [7]

Di sisi lain sebagian orang Timor Leste juga mengungsi ke Indonesia dan mereka masih menetap di Indonesia sampai sekarang.

Bagi saya Penjajahan Timor Leste selama 24 tahun merupakan sejarah yang paling pahit bagi Indonesia. Kita yang koar-koar semangat anti kolonialisme terutama untuk masalah Palestina malah menjadi penjajah di Timor Leste.

Sangat Memalukan…

Para ultra nasionalis bilang kalau Indonesia banyak melakukan pembangunan di Timor Leste. Tetapi, apakah mereka sadar bahwa masyarakat Timor Leste pernah meminta untuk bergabung ke Indonesia pada awal masa kemerdekaan Indonesia? Belum lagi banyak pelanggaran HAM yang dilakukan oleh Indonesia sehingga menimbulkan trauma yang mendalam bagi rakyat Timor Leste.

Kalau begitu apakah kita dapat menjustifikasi penjajahan Belanda dengan alasan Belanda kan sudah membangun dan mendidik Indonesia?

Lagipula argumentasi mengenai pembangunan zaman kolonialisme oleh mantan penjajah selalu digunakan ketika si bekas penjajah mengkritik negara yang pernah menjajah mereka. Ini argumen yang basi. Bagimanapun juga penjajahan juga tidak dapat dibenarkan.