Apa contoh manipulasi yang lebih berbahaya daripada penipuan?

Manusia Kharismatik Yang Mampu Memanipulasi Orang Untuk Melakukan Bunuh Diri Massal di Kota Sekte Maut Guyana, 18–11–1978


Jonestown - Pada 18 November 1978, pendiri Peoples Temple Jim Jones memimpin --tepatnya memanipulasi dan memaksa-- ratusan pengikutnya dalam bunuh diri massal di komune pertanian mereka di sebuah wilayah terpencil Guyana di Amerika Selatan.

Jumlah kematian terakhir di Jonestown akibat bunuh diri massal pada hari itu adalah 909; sepertiga dari mereka yang tewas adalah anak-anak, demikian seperti dikutip dari HISTORY HISTORY | Watch Full Episodes of Your Favorite Shows.



Jim Jones/shutterstock

Jim Jones adalah seorang pemimpin karismatik yang mendirikan Peoples Temple (Kuil Rakyat) --sebuah sekte yang mendeklarasikan diri sebagai pecahan Kristen-- di Indianapolis pada 1950-an.

Ia berkhotbah menentang rasisme, dan jemaatnya yang terintegrasi menarik banyak orang Afrika-Amerika.

Pada tahun 1970-an, sektenya dituduh oleh media melakukan tindakan manipulasi jemaatnya, penipuan keuangan, penganiayaan fisik terhadap jemaatnya dan penganiayaan anak-anak.

Menanggapi kritik yang memuncak, Jones yang semakin paranoid mengundang jemaatnya untuk pindah bersamanya ke Guyana, di mana ia berjanji mereka akan membangun utopia sosialis. Dan dia mendirikan tempat bernama Jonestown.

Namun, Jonestown tidak berubah menjadi surga yang dijanjikan oleh pemimpin mereka.

Jones, yang pada saat itu dalam penurunan kesehatan mental dan kecanduan obat-obatan, yakin pemerintah AS dan lainnya tengah bertindak untuk menghancurkannya. Dia meminta anggota Kuil untuk berpartisipasi dalam latihan bunuh diri tiruan di tengah malam.

Pada 17 November 1978 di Jonestown, Jim Jones mengajak semua orang untuk berkumpul di paviliun utama dan memanipulasi orang untuk melakukan apa yang disebutnya "tindakan revolusioner."

Anggota termuda dari Peoples Temple adalah yang pertama mati, karena orang tua dan perawat menggunakan jarum suntik untuk menyuntikkan campuran sianida yang kuat, sedatif dan jus buah bubuk ke tenggorokan anak-anak.



Orang dewasa kemudian antre untuk meminum ramuan yang dicampur racun, sementara penjaga bersenjata mengelilingi paviliun, untuk siap menembak jika tidak mengikuti himbauan Jim Jones.



Foto para korban yang bunuh diri karena manipulasi dan paksaan Jim Jones, pemimpin sekte Peoples Temple, di kota sekte maut Jonestown, Guyana.


Ketika para pejabat Guyana tiba di kompleks Jonestown pada hari berikutnya, mereka menemukan tumpukan ratusan mayat. Banyak orang tewas dengan tangan mereka saling berpelukan.



Sementara setidaknya beberapa lusin anggota Peoples Temple, termasuk beberapa putra Jones, selamat karena mereka berada di bagian lain Guyana pada waktu itu.

Jim jones mampu memanipulasi pikiran jemaatnya agar apapun yang dilakukan adalah "tindakan revolusioner." yang akan membawa ke surga khayalannya.

Tragedi Jonestown mengakibatkan kerugian nyawa terbesar dalam insiden tunggal yang DISENGAJA, dalam sejarah kehidupan sipil Amerika Serikat -

Sumber: Jonestown | History, Facts, Jim Jones, & Survivors

Comments

Popular Posts