cerita sejarah korea

Mengapa rakyat Korea Utara tidak memberontak?



Dulu…

Pernah denger Korea Utara? Dulu, sampe tahun 1945, mereka jadi bagian dari kekaisaran Jepang. Nah, masa-masa itu Jepang lumayan (sangat sih) kejam sama orang Korea. Mereka dipaksa kerja, ngelawan, dan ngelayani Jepang. Wajar aja kalau banyak orang Korea benci Jepang dan pengin bebas.

Terus, kenapa Korea jadi dua?

Setelah Perang Dunia II, Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet bagi-bagi Korea jadi dua, dipisahin sama garis perbatasan yang disebut garis lintang 38. Di selatan ada Korea Selatan yang didukung AS, negara demokrasi dan kapitalis. Di utara ada Korea Utara yang didukung Uni Soviet, negara komunis dan otoriter.

Trus pecah perang!

Tahun 1950, Korea Utara nyerbu Korea Selatan, memulai Perang Korea. AS dan negara lain bantu Korea Selatan ngelawan. Korea Utara dibantuin sama China dan Uni Soviet. Perang ini berlangsung tiga tahun dan jutaan orang meninggal. Walaupun udah ada gencatan senjata, sampai sekarang kedua Korea ini masih technically (secara teknis) dalam keadaan perang.

Siapa pemimpin Korea Utara?

Pemimpin pertama Korea Utara adalah Kim Il Sung, mantan pejuang gerilya yang ngelawan Jepang dan Korea Selatan.

Dia bikin kultus kepribadian di sekitar dirinya dan keluarganya. Dia juga bikin Korea Utara ngikutin ideologinya sendiri yang disebut Juche, yang artinya "kemandirian". Gampangnya, dia mengasingkan Korea Utara dari negara lain dan ngatur semuanya di dalam negeri.

Dan selanjutnya...

Kim Il Sung meninggal tahun 1994 dan digantiin sama anaknya, Kim Jong Il. Dia nerusin kebijakan bapaknya dan Korea Utara makin tertutup dan rakyatnya tertekan. Dia juga ngembangin senjata nuklir dan misil buat ngancam negara lain. Dan yang gak kalah penting, mereka alami masa kelaparan yang bikin ratusan ribu orang meninggal di tahun 1990-an.

Tahun 2011, Kim Jong Il meninggal dan digantiin sama anaknya lagi, Kim Jong Un, yang sekarang jadi pemimpin Korea Utara.

Dia udah coba memodernisasi negaranya sedikit, tapi dia masih memegang kekuasaan dengan tangan besi. Dia juga masih terus uji coba senjata nuklir dan misil, gak peduli sama sanksi dan tekanan dari negara lain.

Kenapa orang Korea Utara gak ngelawan?

Ada beberapa alasan kenapa:

Dicuci otak: Mereka dikasih propaganda yang ngasih tau kalau pemimpin mereka itu kayak dewa yang melindungi mereka dari musuh jahat. Mereka diajarin buat cinta dan nurut tanpa membantah.

Terselubung kegelapan dibandingkan dengan negara-negara sekitarnya.

Terisolasi: Mereka diasingkan dari dunia luar dan gak punya akses ke informasi atau komunikasi yang meelawan cerita resmi pemerintah. Mereka gak tau gimana kehidupan di negara lain atau seberapa buruk keadaan mereka sekarang.

Takut: Mereka takut dengan akibat dari pembangkangan atau pemberontakan. Pemerintah punya jaringan mata-mata dan informan yang mengawasi kegiatan orang dan ngelaporin tanda-tanda ketidaksetiaan atau kritik. Pemerintah juga punya sistem kamp penahanan dimana tahanan politik disiksa, kelaparan, dan dibunuh.

Ketergantungan: Mereka bergantung sama pemerintah buat bertahan hidup. Pemerintah ngatur persediaan makanan, ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan semuanya di negara itu. Rakyat gak punya pilihan selain ngikutin aturan dan berharap sedikit rezeki dari pemerintah.

Jadi, ya gitu deh. Susah banget buat orang Korea Utara buat ngelawan. Mereka udah terperangkap dalam mimpi buruk selama puluhan tahun. Mungkin suatu saat nanti keadaan akan berubah, tapi itu gak akan gampang.

Comments

Popular Posts